SAMBUT PUASA II
I dza Ja-a Ramadhonu futihat abwabul Jannati wa ghuliqot abwabunnaari wa sufidatissayathiin. Saya ingat pernyataan tersebut berarti " Jika telah datang Bulan Romadhon maka dibukalah pintu pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan-setanpun di belenggu". Sekilas apa yang diucapkan nabi sekian tahun yang lalu itu merupakan imimng-iming agar manusai yang berpuasa bersemangat untuk mengendalikan diri. Bagiamana tidak? pintu surga dibuka- mengandung makna kesempatan berbuat baik yang mengantarkana manusia ke surga sungguh sangat banyak jika dibandingkan dengan diluar bulan ramadhan. Orang begitu menghormati bulan yang mulia. Mass Media, baik cetak maupun elektronik, semuanya mensiarkan acara yang tyerkait dengan pusaa. TV yang biasanya tampilnya seronok berbenah menjadi seruan-seruan kebaikan dan tawaran jalan kesurga. Tenpat-tempat maksiat yang dilokalisir oleh pemerintahpun kemudian tutup untuk memuliakan puasa. dan tuhan memberikan score berlipat-lipat untuk oran