Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

TIDAK BELAJAR : SENI WAYANG ORANG YANG MULAI HILANG

Bagi masyarakat jawa, wayang merupakan ekresi seni buadaya yang memiliki nilai tinggi dimasyarakat. Sebagai bagian dari nafas hidup masyarakat, wayang seolah oleh menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam interaksi kehidupan. Keberadaan wayang orang, yaitu sebuah drama seni pementasan di panggung terbuka secara 'live' wayang merupakan mendia hiburan yang sekaligus media pendidikan nilai nilai budaya bagi sebagian besar masyarakat jawa. Bahkan dalam perkembangannya wayang seolah olah menjdai milik indonesia karena dikembangkan oleh para transmigran ke pelosok negeri sebagi suatu identitas budaya. Wayang orang memang berbeda dengan wayang kulit, karena wayang orang merupakan suatu perkumpulan orang dengan minat dan bakat ketertarikan dalam seni drama pementasan budaya jawa. Pada masa jayannya para pegiat wayang orang melakoni hidup dalam dunia wayang yang sering disebut dengan 'tobong', yaitu suatu koloni kehidupan para pemain, musisi dan keluargnya hidup berpunda

BAGAIMANA ORGANISASI BELAJAR

Agar   s u a t u   orga n isasi   “ s u rvi v e”   ma k a   s e t iap   o ra n g   d i d ala m n ya   h a r u s   t a h u   b e t u l   t e n t a n g orga n i z a t i o n al   el a r n i n g, b agaima n a oerg a n isasi b el a ja r , a p a saja t i n g k a t an d an j e n is b e laj a r d alam org a n isasi. A p a k a h yang d imak su d d e n g a n orga n i z a t io n al le a r n i n g ? G un s d an A n und s en me n d e f i n isi k a nn ya s e b a gai b erik u t : “A sim p le d e f i n is t i o n o f orga n i z a t i o n al elar n i n g is “ fi g u rin g o u t w h a t w o r ks or w h a t w o r ks b e t t e r ”” Se c ara le b i h r i n c i, orga n i z a t i o n al l e a r n i n g a d a l ah me mp e r oleh d a n m e n e ra p k an p e n g e t a h u a n , k e t er a m p i l a n , n ila i , k eya k i n an d an si k ap yang d a p at m e n i n g k a t k an p e m e l i h ara an , p e r tu m bu h an d an p erkem b a n gan org a

16 LANGKAH MEMBANGUN ORGANISASI BELAJAR

  Marquardt memberikan arahan berupa langkah dalam membangun suatu organisasi belajar.Pada buku Marquard 2002 Building The Learning Organization dijelakan ada 16 langkah dalam membangun suatu organisasi belajar yaitu : 1. Berkomitmen untuk menjadi organisasi belajar. 2. Membentuk koalisi yang kuat untuk perubahan. 3. Hubungkan belajar dengan operasi bisnis. 4. Menilai kemampuan organisasi pada masing-masing subsistem dari Sistem   Model Organisasi Pembelajaran 5. Komunikasikan visi organisasi belajar. 6. Mengakui pentingnya berpikir sistem dan tindakan. 7. Pemimpin menunjukkan komitmen dan model untuk belajar. 8. Merubah budaya organisasi ke salah satu pembelajaran terus menerus dan perbaikan. 9. Menetapkan strategi perusahaan secara luas untuk belajar. 10. Mengurangi birokrasi dan merampingkan struktur. 11. Memperpanjang rantai belajar pada seluruh bisnis. 12. Tangkap pembelajaran dan rilis pengetahuan 13. Memperoleh dan menerapkan teknologi te